redha

datangnya tak terjangka,

bagai kilat yang menerpa,

terkejut sungguh jiwa,

bagai gugur jantung ke riba,

moga aku berjaya,

menyelam isi jiwa,

moga aku berjaya,

menggapai redha semua.

-23/02/2012-

menunggu siang

oh tuhan, ku pohon cepat siang,

bawakanku berita girang,

kerna hatiku sudah tak tenang,

namun, bilaku tahu apa yang datang,

terusku pohon malam menjelang,

laluku pakai topeng yang girang,

untuk sembunyi rasa terkarang,

daripada manusia yang lalu lalang.

-05/02/2012-

Lemas

aku sayu
badanku kaku
sakitnya, tiada yang tahu

kelu terasa lidah
minda bagai dimamah
sungguh, aku lemah

gerakku tak menentu
mataku kelabu
hatiku, penuh ragu

aku terus tergapai-gapai
lemas dalam rasa yang pelbagai
sayang, tiada apa yang boleh ku capai

bayangan silam menerjah satu-persatu
adakah sudah sampai waktu ?
bagaimana pula dengan amalku ?

aku terus menerus tenggalam 
oh gelapnya, bagaikan malam yang kelam
apakah ini warna hatiku yang dalam ?

pohon peluang kedua ?
sudah beribu peluang yang ada
namun semua telah aku persia

inilah namanya takdir
sesalan hanya dalam nafas yang akhir
hanya belasMu yang mampu membantuku,ya al-Jabir