Oh malam yang mengundang lara,
kekelaman yang mencengkam jiwa,
tika... ramai anak adam dan hawa,
dihasut syaitan berhati durjana;
termenung aku di beranda,
adakah aku bersama mereka,
yang hatinya... senantiasa lalai dan alpa,
apakah tujuan mereka di dunia,
apakah peranan mereka;
malam berganti malam, siang berganti siang, senja berganti senja,
makin hari... makin ramai yang hatinya,
jasadnya,
bergelumang dengan dosa,
adakah aku sama seperti mereka,
hatiku mengatakan tidak...tetapi amalku mengiyakannya,
aku makin hilang punca,
tentang siapa aku sebenarnya;
yakin aku ingin ke sana,
ke arah cahaya,
yang membimbing dan menerangi,
jalan orang-orang yang berkelana,
menuju sakinah yang kekal, abadan abada...........
aduh...
ReplyDeletebest btol abul
macam mengata aku sahaja
ReplyDeleteohohoho
sahaja???
ReplyDelete'je' sudah...
maafkan aku
ReplyDeleteaku sekarang pejuang bahasa
bahasa dan tulisan baku
-tetiba-